1. Pengertian penelitian lintas budaya ?
Lintas budaya terjadi ketika manusia dengan budayanya berhubungan dengan manusia lain yang berasal dari budaya yang berbeda, berinteraksi, saling mempengaruhi memberikan dampak positif dan negatif. Adanya perbedaan budaya kran budaya bersifat dinamis dan selalu berevolusi. Lintas budaya menciptakan nilai untuk menentukan mana yang tepat dan dapat diterima oleh budaya lain, sehinga menjadikan manusia dapat berkomunikasi dengan baik, mempererat ikatan, memberikan keunikan, berbagi pengalaman Terciptanya perdamaian dan harmonisasi kehidupan. 2. Apa Hubungannya Lintas budaya dengan Ilmu lain ?
A .Hubungan Antropologi dengan Lintas Budaya adalah mencakup hampir keseluruhan dimensi kehidupan manusia. Asalkan sesuatu yang dilakukan manusia memerlukan belajar maka hal itu bisa dikategorikan sebagai budaya. Hanya sebagian kecil dimensi manusia yang tidak dicakup dalam konsep budaya, yakni yang terkait dengan insting serta naluri. Hal serupa dikemukakan oleh Van Peursen (1988) yang menyatakan kebudayaan sebagai proses belajar yang besar. Contoh :sistem religi dan upacara keagamaan, organisasikemasyarakatan, sistem pengetahuan, bahasa, kesenian, sistem mata pencaharian hidup dan sistem teknologi dan peralatan.
B .Hubungan Sosiologi dengan Lintas Budaya adalah mempelajari kebudayaan lain oleh sebuah kelompok atau individu.
Contoh : kebudayaan hindu budha adanya kontak dagang antara indonesia dengan india maka mengakibatkan adanya kontak budaya yang menghasilkan bentuk-bentuk akulturasi kebudayaan baru tetapi tidak melenyapkan kebudayaan sendiri.
C .Hubungan Sosial dengan Lintas Budaya Sosial adalah sangat mempengaruhi suatu tingkat sosialisasi dalam hubungan lintas budaya.
Contoh : dalam hal informasi.
3.Seperti apakah Etnosentri dalam psikologi?
Menurut Matsumoto (1996) etnosentrisme adalah kecenderungan untuk melihat dunia hanya melalui sudut pandang budaya sendiri. Etnosentrisme memiliki dua tipe yang satu sama lain saling berlawanan. Tipe pertama adalah etnosentrisme fleksibel. Seseorang yang memiliki etnosentrisme ini dapat belajar cara-cara meletakkan etnosentrisme dan persepsi mereka secara tepat dan bereaksi terhadap suatu realitas didasarkan pada cara pandang budaya mereka serta menafsirkan perilaku orang lain berdasarkan latar belakang budayanya. Tipe kedua adalah etnosentrisme infleksibel. Etnosentrisme ini dicirikan dengan ketidakmampuan untuk keluar dari perspektif yang dimiliki atau hanya bisa memahami sesuatu berdasarkan perspektif yang dimiliki dan tidak mampu memahami perilaku orang lain berdasarkan latar belakang budayanya.
4.Kesamaan & perbedaan antar budaya dalam hal transmisi budaya melalui enkulturasi dan sosialisasi?
KESAMAANNYA
Pengenalan,pemahaman kebudayaan tertentu dimana prinsip dasarnya memberikan informasi mengenai budaya suatu daerah terhadap budaya lain.
PERBEDAANNYA
Proses menyesuaikan diri terhadap budaya tersebut , dimana kita dituntut lebih dari sekedar mengenal budaya tersebut , tapi lebih pada praktek kegiatan budayanya.
Contoh :Proses Enkulturasi dimana anak – anak muda belajar dan mengadopsi cara – cara dan perilaku budaya mereka.
Kesamaan dan perbedaan antar budaya dalam hal tranmisi budaya melalui masa remaja.
Saat ini pengaruh budaya barat tidak hanya sebatas cara berpakaian, pergaulan, tapi juga di bidang pendidikan dan gaya hidup. Subjek yang paling terpengaruh adalah remaja. Bahkan bagi sebagian remaja, gaya hidup barat merupakan suatu kewajiban dalam pergaulan. Tanpa disadari, para remaja telah memadukan kebudayaan dengan pergaulan dalam aspek kehidupan mereka. Mendominasi pada pemikiran tentang kepribadian di budaya barat contohnya amerika serikat misalnya aktualisasi diri, kesadaran diri, konsep diri, keyakinan diri, penguatan diri, kritik diri, mementingkan diri sendiri, meragukan diri sendiri (Lonner, 1988). Sedangkan perbedaannya yaitu dalam budaya bukan barata seperti Negara timur china, jepang dan inidia. Bersifat kolektivistik ketimbang individualistik (Triandis, 1985, 1994). Individualistik adalah orientasi individu atau diri yang mencakup pemisahan diri dari orang lain sedangkan koletivistik menunjuk pada orientasi kelompok yang mencakup hubungan diri dari orang lain. Orientasi individualistik versus kolektivistik ditemukan sebagai dimensi dasar dari budaya alamiah (Hoftsede, 1980).
b. Kesamaan dan perbedaan antar budaya dalam hal tranmisi budaya melalui perkembangan moral.
Didalam setiap budaya yang dimiliki masing-masing negara pasti memiliki moral. Akan tetapi pada saat ini nilai budaya dan moral tersebut sudah tidak memiliki nilai yang seimbang lagi dikarenakan bukan karena dari budaya dan nilainya yang salah akan tetapi dari para pemakai budaya tersebut yang membuat budaya dan nilai moral mulai tidak seimbang lagi atau biasa disalahgunakan.
c. Kesamaan dan perbedaan antar budaya dalam hal tranmisi budaya melalui konteks sosial dan masyarakat
Suatu budaya harus melalui konteks sosial yang terdapat dalam masyarakat. Dan karena konteks sosial tersebut budaya mulai berkembang dan mengalami suatu kemajuan yang cukup baik. Contoh: ketika seseorang membawa kebudayaannya untuk dijelaskan kepada orang lain yang bukan dari daerahnya, sehingga orang lain pun mengerti tetang kebudayaannya tersebut.
d.kesamaan & perbedaan antar budaya dalam hal tranmisi budaya dalam hal konformitas.
pengertian Konformitas berarti penyesuaian diri dengan masyarakat dengan cara mengindahkan norma dan nilai masyarakat.( Soerjono Soekanto, 2000 ).
Contoh : Pola memberi sumbangan, pelanggaran lalu lintas, dll.
kesamaan
Semua masyarakat yg melakukan konformitas karena ingin di terima sebagai anggota atau bagian dr suatu kelompok, agar tidak dianggap salah.
Perbedaan
Beragamnya suku dan budaya dan adat istiadat yang dijalankan buat individu menjadi berbeda beda sesuai dengan keyakinan yang dijalanin
e. Kesamaan dan perbedaan antar budaya dalam hal tranmisi budaya dalam hal nilai-nilai.
Dalam transmisi budaya nilai dimasukan sebagai slah satu aspek di dalam masyarakat. Nilai tersebut muncul dan menjadi suatu ciri khas yang cenderung menetap pada seorang dan masyarakat karena itu penerimaan nilai sangat berpengaruh pada sifat kepribadian dan karakter masing-masing budaya yang ada.
f.kesamaan & perbedaan antar budaya dalam hal tranmisi budaya dalam hal individualisme dan kolektifisme
KESAMAAN
Sama-sama mentransmisikan budaya
PERBEDAAN
Individualisme mementingkan kehendak pribadi.
Kolektifisme adalah suatu lingkungan sosial tidak fleksibel yang membedakan antara in-group dan out-group. Orang memperhatikan kepada in-group mereka,(rekan, golongan, organisasi) dan menjaga mereka.
g. Kesamaan dan perbedaan antar budaya dalam hal tranmisi budaya dalam hal kognisi sosial.
Kognisi sosial merupakan salah satu yang menjelaskan keunikan manusia. Kognisi social adalah cara di mana kita menginterpretasi, menganalisa, mengingat, dan menggunakan informasi tentang dunia social. Kognisi social dapat terjadi secara otomatis. Dalam psikologi, kognisi adalah referensi dari faktor-faktor yang mendasari sebuah prilaku. Pola pikir dan perilaku manusia bertindak sebagi aspek fundamental dari setiap individu yang tak lepas dari konsep kemanusiaan yang lebih besar, yaitu budaya sebagai konstruksi sosial. Sedangkan kebudayaan dalam arti luas merupakan kreativitas manusia cipta, rasa dan karsa dalam rangka mempertahankan kelangsunganhidupnya. Dan manusia pun akan menciptakan suatu kreativitas untuk memenuhi kebutuhan mereka.
h.Kesamaan & perbedaan antar budaya dalam hal tranmisi budaya dalam hal perilaku gender.
Adanya perbedaan reproduksi dan biologis mengarahkan pada pembagian kerja yang berbeda antara pria dan wanita dalam keluarga. Perbedaan-perbedaan ini pada gilirannya mengakibatkan perbedaan ciri-ciri sifat dan karakteristik psikologis yang berbeda antara pria dan wanita. Faktor-faktor yang terlibat dalam memahami budaya dan gender tidak statis dan unidimensional. Keseluruhan sistem itu dinamis dan saling berhubungan dan menjadi umpan balik atau memperkuat sistem itu sendiri. Sebagai akibatnya sistem ini bukan suatu unit yang linear dengan pengaruh yang berlangsung dalam satu arah, dan semua ini diperoleh dalam kehidupan kita sendiri. Dengan demikian budaya mendefinisikan atau memberikan batasan mengenai peran, kewajiban, dan tanggung jawab yang cocok bagi pria dan wanita.
KESAMAAN
biasanya wanita dan pria sama-sama mempelajari semua budaya , namun bagaimana dirinya sendiri yang menyikapinya. Dalam hal transmisi budaya baik wanita dan pria dapat sekali mematahui peraturan yang ada , dimana dia tinggal , aturan yang berlaku dan adat istiadatnya mereka pun mengikuti .
PERBEDAAN
Biasanya wanita lebih dominan untuk melestarikan budaya , mulai dari menjadi penari daerah , sampai menjadi sinden , dan untuk pria mereka hanya cukup mengetahui , namun untuk melestarikan budaya semua daerah hampir punah.
Daftar Pustaka
Koentjaraningrat (2002). Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta : Gramedia
http://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi_lintas_budaya
http://psikologi-online.com/etnosentrisme